Materi kelas 1 SMP akan kita lanjutkan ke pecahan. Pecahan terkait dengan benda-benda yang terbagi-bagi misalnya sebuah roti yang dipotong menjadi enam, sebuah kertas yang terpotong ke dalam empat bagian, dan jeruk yang dibagi menjadi dua bagian yang sama.
Sebuah jeruk terbagi menjadi dua bagian yang sama. Maka, dalam pecahan ditulis sebagai ½, yang artinya satu per dua atau satu dibagi dua. Kemudian apabile jeruk dibagi menjadi empat berarti ¼ atau satu dibagi empat.
Pembilang dan Penyebut
Pecahan terdiri atas dua unsur yaitu pembilang dan penyebut. Jika ada pecahan ½, maka 1 merupakan pembilang, sementara 2 adalah penyebut.
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
¾ 3 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut
½ 1 adalah pembilang dan 2 adalah penyebut
Menyederhanakan Pecahan
Pecahan dapat disederhanakan. Tujuan menyederhanakan pecahan antara lain adalah agar mengoperasikannya lebih mudah. Misalnya, ada operasi penjumlahan yang melibatkan pecahan 16/24, maka cukup sulit untuk menghitungnya bukan?
So kalau begitu, pecahan tersebut bisa disederhanakan menjadi 4/6. Tentu, dengan angka tersebut, proses penghitungan pecahan akan lebih mudah.
Bagaimana cara menyederhanakan pecahan? Anda bisa menggunakan FPB. Temukan FPB dari pembilang dan penyebut kemudian bagi kedua unsur pecahan tersebut dengan FPB yang telah dicari. Saya akan mengambil contoh mengenai pecahan 16/24 tadi.
Menggunakan pohon faktor, ditemukan bahwa cabang terakhir dari 16 adalah 2x2. Sementara itu, cabang terakhir dari pohon faktor milik 24 juga 2x2. Maka FPB nya adalah 4.
Sehingga baik penyebut maupun pembilang dari 16/24 sama-sama dibagi 4. Hasil dari pembagian tersebut adalah 16 : 4 = 4, 24 : 4 = 6, yaitu 4/6.
Contoh lain:
Materi Matematika SMP Kelas 7 Tentang Pecahan (Pengenalan)
Kamis, 09 Maret 2017 on Label: Matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar